Sosialisasi Penerimaan Anggota Polri T.A 2025 Kapolres Sumenep Jadi Pembina Upacara di SMKN 1 Kalianget

    Sosialisasi Penerimaan Anggota Polri T.A 2025 Kapolres Sumenep Jadi Pembina Upacara di SMKN 1 Kalianget

    SUMENEP - Polres Sumenep menggelar sosialisasi penerimaan anggota Polri T.A 2025 yang dilaksanakan di SMKN 1 Kalianget dikemas  dalam upacara bendera dengan Pembina Upacara Kapolres Sumenep Akbp Henri Noveri Santoso., S.H., S.I.K., M.M. Senin (4/11/2024)

    Dalam sambutannya, Kapolres Sumenep Akbp Henri Noveri Santoso., S.H., S.I.K., M.M menyampaikan pentingnya menyiapkan diri untuk mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri, Ia juga menekankan bahwa rekrutmen Polri dilakukan secara BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis)

    "Saat ini Polri memberikan kesempatan khusus melalui Program Bakomsus atau Bintara Kompetensi Khusus. Program ini merupakan pintu bagi kalian yang memiliki bakat atau minat khusus dibidang seperti pertanian, perikanan, peternakan, gizi, Kesehatan masyarakat, teknologi informasi atau bidang lain untuk mengabdi kepada negara melalui institusi Polri.

    "Jadi bagi kalian yang bercita cita menjadi Polisi, persiapkan diri sejak dini, baik secara akademis , fisik, maupun mental. Kami dari Kepolisian selalu membuka diri untuk kalian yang berpotensi dengan bergabung bersama Polri, kalian tidak hanya mendapat peluang untuk berkembang tetapi juga kesempatan untuk memberikan kontribusi nyata kepada negara, " tutupnya

    sumenep sumenep sumenep sumenep
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Polres Sumenep Kawal Ketat Pelaksanaan Turnamen...

    Artikel Berikutnya

    Dukung Swasembada Pangan, Polres Sumenep...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Gelar Anev Konsolidasi, Divisi Humas Polri Perkuat SDM dan Kolaborasi dengan Media Massa
    Rustika Herlambang: Kinerja Kabid Humas Polda se-Indonesia Alami Peningkatan
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami